SMARTX AMANKAH? APAKAH MONEY GAME?

Banyak sekali netizen yang mempertanyakan soal SmartX. Apakah aman ? Amankah ? Atau malah apakah SmartX ini adalah money game ? dimana uang member di bayar untuk member. Bahaya ga sih ikut SmartX ini ? Pertanyaan pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sangat wajar. Mengingat untuk masuk di sistem SmartX ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit juga. Minimal 9 juta bro.
Resiko SmartX
Lihat video di bawah sampai selesai dulu ya

Video can’t be displayed

This video is not available.

Logika Dasar, SmartX Amankah?
Logika Dasar, SmartX Amankah? Sebelum menjawab pertanyaan pertanyaan di atas netizen yang budiman, hendaknya memahami apa itu trading forex. SmartX sendiri merupakan produk dari PT yang berfungsi sebagai asisten virtual dalam perdagangan mata uang dunia alias forex. Trading forex sendiri adalah aktifitas jual beli mata uang yang di lakukan di pasar mata uang dunia. Nah dengan semakin canggihnya dunia untuk melakukan jual beli mata uang ini pengguna tidak perlu lagi mendatangi money changer untuk melakukan hal tersebut. Cukup dengan duduk di depan laptop, daftar akun broker, dan beres deh tinggal jual beli mata uang yang di inginkan.
Nah bagaimana mungkin produk forex dari PT SMI ini yaitu SmartX bisa membuat orang kaya, atau mendapatkan profit yang konsisten ? Sebelum memasuki jawaban tersebut saya kasih analogi. Sebelum era drone di temukan, para pembuat film bila ingin melakukan proses shooting film yang areanya di pegunungan atau daerah dataran tinggi membutuhkan helikopter yang di gunakan untuk mengangkut kru film. Sekarang seorang produser film tidak membutuhkan lagi aktifitas tersebut, cukup menggunakan drone canggih yang di kendalikan lewat laptop atau smartphone untuk dapat menghasilkan video kelas dunia. Adanya peralihan dari penggunaan helikopter yang besar dan boros ke drone adalah bukti nyata dari perkembangan teknologi dari ribet ke arah sangat efisien.
Contoh ke dua adalah penerapan AI atau Artificial Intellegence. Teknologi AI sadar atau tidak sudah hadir dalam kehidupan sehari hari kita, ga percaya ? silahkan buka google maps. Cari lokasi yang di inginkan, nah dalam pemilihan rute tersebut itulah aplikasi google maps menggunakan teknlogi AI, dimana logika dasarnya adalah menentukan rute tercepat, berdasarkan data : Lokasi , Kendaraan yang digunakan, hingga traffic real time saat itu juga. Data data tersebut di input di server google, yang kemudian di olah dan outputnya adalah rute tercepat yang di tampilkan di layar smartphone kita.
Oke dua contoh di atas sudah cukup menggambarkan perkembangan teknologi dari ribet ke sangat efisien, dari manual ke teknologi AI. Begitu juga dalam dunia forex, banyak sekali produk robot di luaran sana yang menjajikan profit sangat banyak, bahkan 10x lipat lebih banyak di banding SmartX. Target profit 10% perhari, bahkan 30%. Tapi pertanyaannya, apakah masuk akal ? Make sense kah ? Sangat berbeda dengan SmartX. SmartXBot di desain dengan sangat hati hati. Target profit hanyalah 1 % perhari. Itupun di potong dengan sharing profit. Trus banyak netizen yang komplain, wah rugi donk udah beli robot banyak potongan? Jawabannya adalah sangat tidak rugi. Karena apa potongan tersebut digunakan untuk biaya operasional perusahaan yakni PT SMI sendiri. Di belakang PT SMI ada programmer dan trader kelas dunia. Karena itulah SmartX tidak pernah gagal mencetak profit dari tahun ke tahun sejak 2018 hingga detik ini. Tidak ada satupun member yang merasakan kerugian. Silahkan cari dimana aja. Kenalan dengan member mana pun, jawabannya pasti sama. ” Salam Profit ”
Mari kita mengenal BROKER
SmartX Amankah? Banyak sekali trader amatir, maaf saya bilang amatir sering kali mempertanyakan soal broker, apakah ada ijin Bappeti, ijin ini, itu, dan lain lain. Silahkan simak video di bawah. Pendapat expert trader Indonesia

Video can’t be displayed

This video is not available.

Jadi gini bapak ibu budiman. Tidak semua broker itu baik, dalam artian kali broker baik itu adalah broker yang spreadnya kecil, tidak delay, dan biaya biaya lainnya rendah. Misal bapak ibu melakukan trading manual, anda sudah menganalisa bahwa mata uang ini akan turun, dan anda memerintahkan broker untuk membeli uang 1 USD, nah broker yang tidak baik ini akan terjadi delay, spread, sehingga ketika di lempar di market forex anda malah membelinya di angka 1.5 USD karena adanya spread dan delay, nah dengan adanya perbedaan ini sia sia donk analisa anda. Percuma tak berguna, bisa di pastikan uang anda hilang di pasar forex. alias margin call. Broker tidak baik ini ga peduli apakah sudah ada ijin atau belum, sudah ada kantor perwakilan di Indonesia atau belum. Oleh karenanya Master Gema di video di atas mengatakan, yang penting “Cuan”
Ga percaya broker besar itu banyak yang nakal? oke admin kasih contoh nyata. Silahkan gabung juga di group trading manual di facebook, nanti kalian akan tau kenyataannya.
Silahkan plototi screenshot di atas. Broker yang di pake adalah insta forex. Udah capek capek analisis, kita trading trus profit eeh malah kena revisi profit. 90 persen pula. Kan gila. Coba kalian di posisi trader di atas, pasti ingin berkata kasar.
Broker seperti di atas ini adalah broker bandar, alias istilah teknisnya broker Dealing Desk, silahkan googling kenapa kita harus menghindari broker jenis Dealing Desk. Broker jenis ini kalau trader profit mereka rugi, trader loss mereka profit. Broker jenis bandar ini iklannya kenceng gaes, brokernya populer, banyak di pake member di Indonesia. Kantor, perijinannya semua jelas. Tapi bikin rugi membernya. Pertanyaannya, kalian cari profit, cuan atau cari perijinan broker ? Kalau saya sih cari cuan pastinya. :p
Contoh kecurangan broker lainnya :
SmartX sejak 2018 tidak pernah menahan profit member 1 dollar sekalipun
Syarat broker SmartX adalah broker STP atau Straight To the Price, alias beli 1 ya di market forex hasilnya 1, tidak di kurang-kurangi, tidak di delay, tidak ada spread. dan juga ada teknologi PAMM ( Precentage Allocation Money Management ). Teknologi ini berfungsi untuk melakukan sharing profit. Apakah 2 syarat utama itu ada di semua broker ? Jawabannya adalah tidak. Silahkan googling mengenai broker sampai puas. Dan SmartX sudah ada 4 broker yang bekerja sama dengan PT SMI. 2021 ada rumor dari manajemen akan menambah broker baru yakni XM, tidak asing kan? di tunggu saja
Kesimpulan, SmartX Amankah??
Jawaban saya sangat aman. ga percaya ? Cek ijin PT SMI di bawah. Kami bukan perusahaan abal abal, kantor jelas, cabang di mana mana.
Logika sederhananya, mungkinkah perusahaan abal abal, bahaya, scam, tidak aman mengurus perijinan sebanyak itu ? Jawabannya sangat tidak mungkin. Apalagi SmartX sudah di liput di banyak media nasional besar, yakni, detik, tribun, kompas, jpnn, cnn dan lain lain
Mungkinkah perusahaan scam, tidak profit, moneygame repot repot buang uang dan membangun gedung net89 tower? Silahkan berpikir dengan akal sehat anda. Saya hanya menyampaikan
Kick Off Meeting penandatangan kerjasama dengan semua konsultan pada hari ini, sebagai simbolis dimulainya pembangunan Head Office Net 89
- PTI Architect
- Total Cipta Indonesia, konsultan QS ( Quantity surveyor )
- Perkasa Carista Estetika, konsultan structure&civil
- Metakom S Pranata, konsultan ME ( Mechanical Electric)
- Kompas Gramedia Property, Manajemen Konstruksi MK
gallery
gallery
gallery
gallery
gallery
gallery

Video can’t be displayed

This video is not available.

Support by: PTO INDONESIA
Address
Ruko Green Leaf Residence No.17, Mekarsari, Rajeg, Tangerang. Banten 15540
Copyright © All rights reserved. PTO INDONESIA

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. By clicking Accept you consent to our use of cookies. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories

Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.